20080906

24 SEKARAT

Ada rasa yang bergelora…
Mematikan kanuraga, intropeksikan sukma
Ada rasa yang memudar…
Di alam semedi penuh konsentrasi
Di lingkaran semangat yang berputar dalam dunia datar
Bermimpi…menjadi manusia super supel yang abadi
Saat berdiri penuh konsekwensi…
Ku berancang-ancang kaki, hendak terbang tinggi…
menuju puncak dirgantara duniawi
Pada titik sepi, di saat jam menunjuk angka 24.00…dini hari
Ku lihat dalam bayang…taburan emas di langit hitam
Pesonanya membiaskan cahaya kebesaran Tuhan
Keindahannya membinasakan nurani…

“TAK PERLU NEGOSIASI!!!”

Kerlingan sinarnya sudah cukup mengoda hati untuk segera kumiliki
Ku coba merengkuh, menjadikannya penghias ruang jiwaku nan keruh

“BENTO TENAN AKU IKI!!!”

Kelemahan dunia materi mulai membuyarkan halusinasi
Apalah daya manusia, kelemahan raga menjadi penghalang utama
Terbuka mata, terbuka pula keinginan untuk memiliki segala keindahan dunia
Air mataku menetes, menetas di pembaringan.
Berontakku tersambar petir-petir yang menggelegar
Mulutku sesumbar tak ada yang mendengar
Sepi meresap merasuki tulang, aku terkapar di ujung pedang
Ragaku lemas…Jiwaku teremas...
Aku terhempas dalam kerlingan emas
Sayup-sayup terdengar…
Ahmad Dhani menyanyikan lagu
Ber-munajat cinta untuk hati yang terbelenggu…:

G D
Malam ini ku sendiri
Em B
tak ada yang menemani
C G
seperti malam-malam
Am D G
yang sudah-sudah


G D
hati ini selalu sepi
Em B
tak adanya yang menghiasi
C G
seperti cinta ini
Am D G
yang selalu pupus


Reff :
G D
Tuhan kirimkanlah aku
Em B
kekasih yang baik hati
C G
yang cintai aku
Am D G D
apa adanya


G D
Mawar ini semakin layu
Em B
tak ada yg memiliki
C G
seperti aku ini
Am D G
semakin pupus



Back to : Reff 2x
Int : G D Em B C G Am D G
Back to : Reff 2x

Dan kuterlelap…
Kembali kedunia mimpi yang sudah tak beratap
Malam ini ku lunglai, esok hari aku tak mau jadi bangkai…
Besok ku ingin jadi bunga setangkai,
Untuk kupersembahkan dengan bingkai penuh damai.


Kurniawana at Yogya, Desember 07